Suara Hati Seorang Wanita Yang Di Poligami


Muslimahzone.com – Terasa dunia akan runtuh ketika kau meminta izin kepadaku untuk menikah lagi. Membayangkan kau, suamiku tersayang, sedang membagi cinta, perhatian dan segala kesenangan duniawi lainnya dengan wanita lain, bukan hanya sekedar mendatangkan pusing dan mual tapi juga penyakit cemburu serta sakit hati yang mungkin tak akan berkesudahan bagiku. Jangan protes wahai suamiku, Bahkan istri-istri nabi yang muliapun, mereka tak bisa menghindar dari kecemburuan. Semua itu karena cinta yang teramat sangat untukmu.

Sejenak akupun buru- buru mengadakan koreksi kilat tentang apa yang kurang dari diriku, atau tentang apa yang selama ini menjadi kelemahanku selama ini. Seakan semua daya upaya akan aku kerahkan ketika menyadari bahwa kenyataan didepan akan sebentar lagi sampai kepadaku. Dan akhir dari usaha itu adalah cara yang aku fikir efektif untuk menghadang kenyataan takdir yang akan diberikan Allah untukku

Akhirnya hari itupun datang saat aku harus mengatakan sebuah jawaban untukmu. Ya Allah, wanita mana yang ingin cintanya terbagi. Wanita mana yang kuat melihat suaminya bermesraan dan bahagia bersama suamiku..suamiku yang sangat aku cintai. Ya Allah, bahkan jika kenyataan ini terbalik, dan dia berada pada posisiku, sanggupkah engkau wahai suamiku?

Imanku mengatakan aku bisa merelakanmu, namun kecemburuan dan perasaanku mengunci hatiku untuk tetap mengatakan tidak, tidak dan tidak untukmu. Pernikahan kita adalah tentang kita, kau dan aku, sama sekali tidak tentang dia. Dan lalu bagaimana mungkin kau tega memasukkan dia kedalam kebahagiaan kita? Apakah selanjutnya kita akan bahagia, suamiku?

Sekali lagi, aku tidak bisa lepas dari kodratku sebagai wanita yang identik dengan kecemburuan yang sangat melekat erat. Namun sekuat tenagaku aku mencoba tidak emosional. Sulit.. walaupun semua ini sangat sulit.

Namun… akhirnya kecintaan Allah menyadarkanku. Bukankah menikah adalah ladang amal bagiku untuk menggapai surga?, walau sekali lagi, Demi Allah sangat sulit merelakan bagian dari diriku masih harus ku bagi dengan orang lain.

Namun… sekali lagi, Bahasa iman menggugah kesadaranku kembali. Sekejab kupalingkan egoku untuk menilai maduku. Bukankah situasi ini juga menjadi cobaan bukan hanya untuk aku dan suamiku, tapi terutama adalah baginya. Betapa resiko sosial akan datang kepadanya, cap jelek sebagai perebut suami orang akan dilekatkan kepadanya. MasyaAllah, betapa aku juga mungkin tidak akan sanggup jika menjadi pelakon kisah hidupnya. Bukankah jodoh sudah digariskan Allah atas semua manusia. Diapun tak pernah bisa memesan dari mana jodohnya akan datang. Namun ketika jodohnya adalah suamiku sendiri, lalu apakah aku harus menyalahkannya, yang berarti pula menyalahkan Allah sang maha pengatur?

Dari pada aku memperburuk keadaan ini dengan prasangka yang menghinakanku sendiri, lebih baik aku menguatkan hati untuk membantu menguatkan suamiku. Suamiku.. seseorang yang telah bertahun-tahun menjadikan aku satu- satunya ratu didalam hati dan rumahnya, memulyakanku dengan segenap cinta dan kasih sayang, dan orang yang paling mengerti dan mencintaiku. Pantaskah jika akhirnya aku mennyebutnya sebagai pengkhianat atas kasih sayangku? pantaskah aku menyebutnya orang yang tidak tahu terimakasih atas semua pengorbanan dan kasih sayangnya? tidak, sama sekali tidak. Bahkan aku tidak akan rela gelar itu disebutkan kepada suamiku, bahkan oleh diri aku sendiri.

Sesuatu akan lebih berharga ketika hal itu telah atau akan meninggalkan kita. Semoga ketika kau telah bersamanya, akan ada penghargaan lebih atas kebersamaan kita. Dan aku pastikan kau tidak akan merasa ditinggalkan olehku, karena aku tahu bebanmu akan terasa lebih berat kedepannya, dan akan sangat sulit bagimu untuk memilih. Maka aku tak akan membawa engkau pada posisi memilih.Seperti yang disabdakan rasul yang mulia bahwa wanita sholihah adalah perhiasan terindah bagi suaminya, dan subhanallah, aku tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Sekaranglah saatku untuk membuktikan padamu bahwa aku pantas menjadi perhiasan terindah yang pernah kau miliki, dan aku benar- benar menyayangimu.

Aku buka pikiranku dengan keikhlasan. Dan keikhlasan itu akhirnya berbuah pikiran bahwa engkau bukanlah milik ku yang abadi. Aku khkawatir ketika cinta itu melekat erat dihatiku, justru kesenangan hidup itu akan menjadikanku mendua terhadap cinta kepada zat yang maha mencinta. Ah ternyata keikhlasan itu tidak selamanya menyakitkan. Menyakitkan hanya bagi mereka yang merelakan diri mereka sakit dan menyia-nyiakan perolehan pahala yang seharusnya bisa menjadi miliknya.Dan sebagai pribadi yang ingin lebih pintar,  aku tentu tak akan melakukan hal itu. Ternyata Keikhlasan itu nikmat jika dalam menjalaninya hati condong kepada cinta hanya kepada Allah.

Ya Allah semoga surga Mu akan menjadi seindah-indahnya tempat kembaliku kelak, dan semoga kau jadikan aku sangat lebih bahagia bersanding dengan suamiku disana, dalam kehidupan yang abadi.

…,Subhanallah, iman menguatkanku, ikhlas melegakanku, dan Allah memang benar- benar menyejukkan hatiku, bahkan saat aku berada sendiri disini, dan kau berada disana wahai suamiku,…

Setelah kesejukan itu memenuhi relung hatiku, untuk selanjutnya aku memohon maaf kepadamu wahai suamiku, bahwa karena cintaku kepada Allah telah mengalahkan cintaku kepadamu. Aku yakin kau bukanlah pribadi yang akan menjadikan Alquran sebagai tameng bagi nafsumu sendiri.Kau dengan tekadmu yang ingin memuliakannya sebagai mana kau memuliakanku sebagai istrimu karena Allah, maka akupun akan merelakanmu pula karena Allah. Semoga kelegaan hatiku dan kemuliaan niatmu bukan hanya sekedar omong kosong, namun akan menjadi bukti nyata pernyataan cinta kita yang hanya karena Allah. Dan kini, aku mempersembahkan wanita itu untukmu. Benar- benar sebuah akhir yang sangat melegakan bagi sebuah kecintaan yang hanya karena Allah…

(Syahidah)

Dari MuslimahZone.com dengan judul Suara Hati Seorang Istri Saat Suami Ingin Menikah Lagi

49 responses to this post.

  1. Alafwu, buat admin, tanpa mengurangi rasa hormat. Tolong, sekali lagi tolong, antum sembunyikan FOLLOWER FACE BOOK nya.. tidak ada faedahnya. Madharat iya. Apasih niat kita bikin blog? sharing? dakwah? atau cari penggemar? Ittaqillah. Syukran.

    Balas

  2. Posted by Abdul Haq on Oktober 10, 2012 at 12:12 am

    :::n

    Balas

  3. Posted by ummu adinda on Desember 5, 2012 at 10:15 am

    seandainya aku bisa seperti mu…tapi ternyata tidak karena rasa cemburuku tdk bisa untuk mengalahkannya

    Balas

    • Posted by Astry on September 8, 2016 at 4:27 pm

      Iya umi saya pun demikian,bkn perempuan yg sesempurna itu. Sewaktu masih saya istrinya saja tak jarang dy kasar n caci maki saya,saya diam krn ank2. Skrg dy baik n lembut hati krn dy mau ijin menikah lgi ,apa hati ini saya batu yg tdk ada hrg nya ato karung pasir yg hy tau pukulan saja???

      Balas

  4. Posted by dedik on Desember 30, 2012 at 9:23 pm

    kalau menurut saya berpoligami setelah nabi Muhammad hukumya HARAM, karena tidak ada yang bersikap adil & sesempurna nabi Muhammmad,karena selama ini dari pantauan luas si pelaku tidak bersikap sperti nabi Muhammad, apalgi tujuannya adalh hanya nafsu belaka, coba kalau yg dinikahi wanita yang butuh pertolongan seperti kakinya buntung, miskin, mohon maaf mungkin bisa dikata pengemis,gelandangan, malah berpoligami cari yang cantik,muda, seksi.
    dan ada kisah nyata dari teman sendiri salah satu kebahagiaan hidup & kesuksesan hidup salah saunya adalah janganlah kau sakiti hati istrimu, kalau bisa muliakanlah dia, apalagi sampai engkau berselingkuh/berpoligami,tunggu saja kejayaan & kesuksesanmu akan luntur dengan sendirinya,karena beliau menilai dari teman2nya sendiri yang sudah sukses akhirnya glung tikar,itupun bukan satu ,dua orang, sudah banyak yang mengalami. beliau ini mempunyai banyak usaha, punya restotan, hotel, panti asuhan, pondok pesantren, belum lagi yang lainnya,..karena kesuksesanyya tidak lepas dari keuletan sang istri,motivasi & semangat yg diberikan istrinya juga doa sang istri,karena sudah pasti isri yg kedua tiggal menikmati hasilnya aja yang mana hasil itu diraih oleh istri pertamanya, maka dari situlah istri yang mana tidak sakit hatinya, apalagi keadilanpun mulai luntur. maka saran saya bagi yang sudah beristri apalagi sudah mencapai kesuksesan yang diraih janganlah kau menduakan istrimu,apalgi berpoligami,jika kamu tidak mau hidupmu berbalik dengan apa yang diharapkan,
    dan faktanya sekarang yang bisa dilihat masyarakatpun sudah banyak,…seperti orang besar luntur dari jabatanya, dari ustad yang akhirnya tidak tersohor lagi, dari pengusaha yang jatuh miskin,…publik sendiri bisa menilai karena ini figur dari sosok yang tidak asing lagi masyarakat lainnya.
    mohon maaf jikalau ada pernyataan yang tidak berkenan dengan anda, dan ingatlah dunia ini sudah mendekati hari kiamat,dan menemukan orang2 yang baikpun sangat susah, apalagi yang ahli surga /kekasih ALLAH,
    dan semoga kita adalah salah satu yang dipilih menjadi kekasih ALLAH

    Balas

    • Posted by Susanti on April 28, 2013 at 4:24 am

      setahu saya poligami hukumnya MUBAH bukan sunnah, jika tidak mendatangkan mudharat dan menyusahkan orang lain…

      Balas

    • poligami adalah hak kaum lelaki muslim yang taat kepada perintah Allah dan Rasulnya. . mampu berbuat adil seperti dia telah membahagiakan istri pertamanya. .. bagi yang muslim janganlah mencela firman Allah . . karna tidak layak anda dikatakan muslim kalo benci firman Allah :”Nikahilah wanita-wanita (lain) yang kalian senangi masing-masing dua, tiga, atau empat—kemudian jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adil, kawinilah seorang saja—atau kawinilah budak-budak yang kalian miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat pada tindakan tidak berbuat aniaya. (QS an-Nisa’ [4]: 3).

      Ada saatnya seorang suami wajib melakukan poligami. . . poligami lebih banyak manfaatnya daripada mudaratnya kalo dipandang dengan ilmu positif seperti berbagi kebahagiaan antar istri, menambah hubungan silaturrahmi antara istri2 dan keluarganya. . membantu tugas istri pertama yang tidak bisa dipenuhinya. . . poligami istilahnya menambah jumlah anggota keluarga dalam rumah tangga. . . coba anda bayangkan betapa senangnya kita apabila anda dapat saudara baru seperti punya adik baru. .atau dalam satu instansi kita punya rekan kerja yang banyak otomatis kerjaan kitaa cepat selesai .
      yang membuat istri dipoligami itu jelek dimata anda hanyalah sifat IRI HATI. . sadarkah anda IRI HATI itu adalah sifatnya SETAN. . kalau anda iri hati berati anda lebih memilih setan dari pada mengikuti perintah Allah. .

      Balas

    • Posted by Bambang Sutedjo on November 17, 2014 at 12:04 am

      Poligami adalah haq, Al Qur’an mengatakan hal itu, Al Qur’an adalah untuk kita umat nabi Muhammad, bukan untuk beliau .
      Jika poligami dipandang haram karena tidak akan ada laki2 yang bisa seadil Rasulullah, maka Al Qur’an tidak mungkin membolehkannya karena tidak akan ada seorangpun yang bisa menyamai beliau yang dimaksum oleh Allah.
      Al Qur’an berlaku sepanjang jaman sampai hari kiamat, maka siapa yang mengitikadkan haramnya poligami dia sudah mengingkari Al Qur’an ! Dia lah yang hanya mengikuti hawa nafsu amarahnya, tidak mau tunduk kepada hukumullah karena tidak sesuai dengan kata hatinya.
      Jika dikatakan seorang laki2 berpoligami hanya mengikuti hawa nafsunya maka itu adalah salah besar, jika hanya mengikuti hawa nafsu maka dia akan melacur saja daripada berpoligami dengan segala tanggungjawabnya dunia wal akhirat.

      Balas

    • Posted by eri - Dlingo on November 30, 2014 at 5:21 pm

      Sob, jangan samakan selingkuh dgn poligami, karena kedua hal tsb amat jauh berbeda.
      Berpoligami itu boleh/mubah (halal), dan Siapakah yg membolehkan ?? Allah swt yg membolehkannya. Apa saja yg diridhoi Allah, pasti terdapat hikmah besar didalamnya. Kalo ada seseorang yg berlaku dholim, yg salah dia sendiri. Karena kalo sekiranya tidak bisa berlaku adil maka satu saja. Ada juga yg beristri cuma satu, tapi si suami ini menyia2kan menelantarkan tidak bertanggungjawab pada istrinya. Buka mata anda sob..

      Balas

    • ditilik dr jumlah laki2 dan perempuan di dunia ini saja sudah berbeda jauh. jika satu laki2 dengan satu wanita lantas bagaimana dengan wanita yg lain ? Allah sudah berfirman dlm Al-Quran yg pastinya ada hikmah tersendiri dr poligami tsb. dan daripada zinah bukankah lebih baik poligami ? dan jangan juga dilihat dr si suami atau istri pertamanya saja karena istri keduanya pun juga bisa cemburu, istri keduanya malah beban mental dengan lingkungan sosial.

      Balas

    • Posted by riza on November 29, 2016 at 11:31 am

      Anda ini orang kafi. Anda mengharamkan apa yg dihalalkan Allah. Tobat ente

      Balas

  5. Posted by Kamal syarif on Januari 6, 2013 at 1:50 pm

    Subhanallah, semoga Mereka yg menjalani nya di beri petunjuk Oleh Allah SWT

    Balas

  6. Posted by arum on Februari 3, 2013 at 11:44 pm

    subhanallah…smoga Allah merahmatimu menyayangmu wahai wanita mulia

    Balas

  7. satu saja belom dapeteee…..ngaca mode on….:D

    Balas

  8. Posted by Susanti on April 28, 2013 at 4:22 am

    melihat contoh yg ada sekarang, banyak poligami karena nafsu, A’a Gim adalah ustadz yg sy tidak meragukan kesholehannya, setelah poligami bercerai, padahal cerai adalah perkara yg paling dibenci Allah SWT, kemudian menikah lagi, tapi tidak tinggal serumah dgn Teh Ninih, bukankah Teh Ninih tidak mendapatkan haknya dengan adil? bagaimana dg kita2 yg lebih awam dr A’a Gim?

    Balas

    • Posted by Susanti on April 28, 2013 at 4:31 am

      A’a Gim memenuhi persyaratan utk poligami, ilmu agama dan pemahamannya tinggi, sholeh, mampu mendidik istri dan anak2nya, kaya, mampu memenuhi nafkah dan menyenangkan Istri dan anak2nya, penuh kasih sayang kepada Teh Ninih dan anak2nya, pemimpin besar, tidak ada yg kurang…

      Balas

      • Posted by My on Mei 15, 2013 at 1:28 pm

        Yang tidak ada kurangnya dan maha sempurna itu cuma Allah ….
        Ke Pe-De an sekali commentnya. Kebiasaan masyarakat jaman sekarang suka mendewa-dewakan figur tertentu.

        Tak pernah ada wanita yang mau didua hati, Menyakiti wanita apalagi isteri itu dosa besar. Percuma ilmu agama dan pemahamannya tinggi tapi praktelnya NOL BESAR !!!!

  9. Posted by arum on April 30, 2013 at 12:03 am

    subhanallah, smoga Tuhan kurniakan rahmat kbahgiaan dunia akirat ntuk muslimah spt ini.
    sssangat logis dan pas jika mengalaminya sndiri. inilah suara hati yang ku tak mmpu mnuliskan dg kata2.

    Balas

  10. Posted by ratna on September 16, 2013 at 2:11 pm

    ini hidup ada pilihan semua manusia berhak memilih jalannya, jalan yang telah dipilih pastinya ada baik dan buruknya nah itu harus diterima karena sudah memilih salah satu..silahkan anda ingin memilih berpoligami atau tidak memilih berpoligami, tanya kan kepda Allah dan hati kalian mana yang lebih baik untuk hidup kalian.

    Balas

  11. Posted by lui lutfiatunapisah on Januari 15, 2014 at 1:50 pm

    masya alloh, , ,sedh aq membca crita nya

    Balas

  12. Posted by Nuraini on Maret 17, 2014 at 9:47 pm

    dari hati nurani yang paling dalam.. tidak ada wanita yang mau berbagi suami! Namun ketika nafsu berbicara.. relakanlah suamimu berpoligami!

    Balas

  13. Aku mungkin tidak bisa menjadi wanita seperti itu….mengiklaskan suamiku untuk menikah lagi rasanya berat..meskipun aku sendiri belum menikah tapi membayangkan berada di posisi wanita itu. Aku rasa aku tidak akan sanggup mengiklaskan suamiku….

    Balas

  14. Posted by setya on Juni 15, 2014 at 10:50 pm

    tak ada seorng wanitapun rela dimadu,begitupun juga aku.
    tp semua itu hanya masalah waktu,dmna wktu yg akan menjawab seberapa bsar qta mampu bertahan dngn keadaan,seikhlas apapun qta mencoba,tetap akan ada pergulatan batin,tetap akan ada rasa sakit.
    aq mencoba bertahan,tp sekuat apapun aq bertahan,q hnyalah makhluk allah, yg tercipta dngn sgla kelemahan seorang manusia biasa.
    mencoba tetap kuat & Tetap bertahan,namun aq tetap saja manusia biasa,,, qw pasrahkan semuanya & aq memilih jalan qw, aq memilih mundur….

    Balas

    • Posted by njub on Juni 8, 2015 at 9:52 am

      Kaka mundur setelah suami berpoligami? Saat poligamu beejalan brp taun ka? Saya jg sedang d posisi ini, prktek polugami br akan terjadi

      Balas

  15. Posted by yans on Juli 30, 2014 at 10:37 pm

    semuanya di kerjakan karna ALLAH dan mengharapkan pahalaNya..

    Balas

  16. Posted by hamba Allah on Agustus 1, 2014 at 3:43 pm

    Sy melanjutkan slma sy menikah dg suami rezeki dr Allah Alhamdulillah bertambah. Istri pertama jatahnya tdk berkurang,begitupun dlm hal lain tdk ada yg dikurangi dan sy posisi istri kedua lbh byk mengalahtp sy sykuri hanya sj jika suami bahagia dg istri pertamanya sy rela melepaskan diri.

    Balas

    • Posted by nina on Oktober 6, 2015 at 4:12 pm

      gmn mau bahagia kl aϑa̲̅ anda d antara mreka. sy jg mengalami poligami sebagai istri 1. smnjak d poligami suami jd dingin d ranjang sm sy n lbh byk berhubungan sama yang baru dan setiap sy mnta sll menolak dgn alasan capek kerja. sadar diri donk jd pengganggu rt orang. g laku apa kl g ganggu suami orang

      Balas

  17. Posted by hamba Allah on Agustus 1, 2014 at 3:45 pm

    Sptnya koment sy yg pertama tdk ter upload.

    Balas

  18. Posted by lala on September 28, 2014 at 3:48 pm

    Bagus sekali artikel dan nasihatnya. Saya pun seperti dirundung duka ketika mengetahui calon suamiku mempunyai prinsip poligami. Entah apa yg ada dalam benak dan hatiku. Sedih yang tidak bisa diungkap dengan kata kata. Membayangkan saja seolah langit runtuh. Ya Allah semoga kami wanita2 yg hatinya masih lemah ini diberi kekuatan dan ketenangan hati untuk mendapat gelar wanita solihah.

    Balas

  19. Posted by riawidiastuti on Oktober 24, 2014 at 7:10 pm

    menjadi nomor itu suatu option… suatu pilihan yang juga akan sangat sulit untuk ditelaah. janganlah terlalu dipojokan , karena posisi ini tdklah mudah

    Balas

  20. Posted by eri - Dlingo on November 30, 2014 at 3:14 pm

    Berpoligami itu boleh (halal), dan Siapakah yg membolehkan poligami? Allah swt yg membolehkan, apa saja yg diridhoi Allah swt pasti terdapat hikmah besar didalamnya. Para wanita yg paham betul tentang Islam disertai dgn iman kepada Allah swt, pasti dia ikhlas menjadi istri pertama, kedua, ketiga, keempat. Wahai ukhti, bersyukurlah jika anda telah mencapai pemahaman tsb. Amalkan karena Allah swt, karena semakin kamu ikhlas insya Allah derajadmu akan semakin tinggi disisi Allah swt. Amin ya Allah …

    Balas

  21. Posted by eri - Dlingo on November 30, 2014 at 5:28 pm

    Apabila seorang istri, menjaga shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan, memelihara kemaluannya, dan mentaati suaminya, niscaya Allah Ta’ala akan memasukkannya
    ke dalam jannah. (Ibnu
    Hibban).
    ## ya ukhti, sungguh mudah kamu memasuki jannah. Barokallahu fika..

    Balas

  22. Posted by dk on Juni 22, 2015 at 2:57 pm

    assalamu’alaikum..
    saya baru menemukan blog ini…dan saya dalam kondisi ini sekarang…saat suami saya tugas jauh diluar kota dan bertemu dengan rekan sekantornya sehingga terjadi hubungan sangat jauh, dan saat meminta izin untuk menikah lagi…masya allah..dan saya masih belum menetapkan hati saya, sesaat ingin berpisah, tetapi dia suamiku bukan milikku, dia titipan-Nya dan surga Allah menantiku…ya allah ini sangat berat..dan saya belum memutuskannya

    Balas

    • subhanallah.. tapi kalau dipikir lagi ya mba daripada suami zina lebih baik menikah lagi. mba istikharah saja minta petunjuk Allah. karena pernah ada kisah seperti ini. si istri istikharah lalu memutuskan ikhlas membagi suaminya eh malah suaminya urung berpoligami. terkadang.. Allah hanya menguji sebesar apa keikhlasan kita karena sejatinya pasangan kita bukanlah milik kita melainkan milik Allah SWT. semoga hatinya dikuatkan Allah untuk memutuskan.

      Balas

  23. Posted by aniee on Oktober 6, 2015 at 4:04 pm

    gak aϑa̲̅ ceritanya poligami tidak menyakiti dan melukai istri pertama. wanita mana yang mau dan rela d madu. pada kenyataannya poligami g bisa bersikap adil selalu yang pertama yang jadi korban. saya salah seorang korban poligami. bagaimana pun juga pasti akan berat sebelah.

    Balas

  24. Posted by jas on Desember 1, 2015 at 7:31 pm

    Bagi saya masalah poligami tdk ada masalah yg penting memenuhi unsur2 syar’i. Jangan sampai kebanyakan hari yg sudah merasa ilmu agamanya sdh mantep langsung buru2 poligami… apa lagi kalau ada janda2 cantik, coba kalau janda yg muka paspasan + anaknya banyak pasti tdk minat…

    Balas

  25. Assalmualaikum…
    Jika kita mau membuka mata hati kita, insya allah kita bisa menerima kenyataan hidup sepahit apapun itu. Aku seorang istri yang menunggu keajaiban dari Allah, jika takdir hidupku harus dipoligami aku akan rela demi kebahagiaan suamiku.
    Bahagia adalah ketika kita bisa menerima kenyataan hidup, membersihkan hati dari rasa benci, marah, cemburu dan pikiran negatif.
    Ya Allah terima kasih atas kelegaan hati dan kedamaian dibatinku, disaat aku menghadapi situasi sulit seperti ini.

    Balas

  26. Ini beneran??? ¤Hi iii

    Balas

  27. Posted by tania hermawati on Juli 9, 2016 at 6:23 am

    Seblmnya sy perkenal diri sy dl,,nm saya tania,,sy istri ke 2,,saya menjanda sudah 14 thn suami sy meninggl ke celakaan Wktu itu ank msh umur 11 bln,,akhir setelah 14 thn Menjanda sy menikah dgn suami orang,,sy jg sebnrnya engk mau berpoligami tp bgmn lg allah memberikan sy suami yg sudh menikah,,bnyk yg blng klu istri muda psti lbh d perhatiin dan d syg suami itu engk terjadi sama sy,,baru 1 bln pernikahan sy ketauan istrinya dari situ lah suami sy berubah ,,jgn kan buat d tengok obrol lewat hp pun engk bisa,,saya merasa engk d anggap sebagai istri walaupun sy istri ke 2 sy pnya hak buat d perhatiin suami,,,suami sy lbh mentingin istri pertama di bndingin sy,,sy engk mslh dan sy terima krna dia yg pertama,,,km menikah baru 6 bln dr bln pertm km nikah istri dan keluarganya menyuruh dia buat cerain sy..tp itu tdk d lakukan..mereka blng syg cmm mau hrtanya aja,,padahal selama menikah suami sy engk perna ksh sy nafkah lahir Klu batin skli2 dpt sy pun tnggl sama ortu sy dan sehari2 buat mkn itu penghasilan sy sendiri dr berjualan,,mlh kdng sy belikan suami sy jam,baju,sendal pakai uang pribadi,,krna sy syg ama suami sy,,sy menikah bkn krna harta atau yg lain..sy menikah krna allah,,krna sy engk mau berzina,,tp istri pertama suami sy menyuruh suaminya menceraikan sy,,sampai2 dia mengacam akan menggugurkan Bayi dlm rahimnya…Dan mwnjelek2an sy,,sy bingung apa yg hrs sy lakukan,,krna sy bercerai pun sy engk mau…
    Tp d sisi lain suami sy engk adil,,sy cmm minta 1 atau 2 hr selm sebln buat plng kermh sy,,dan uang belanja pun engk perna dia ksh krna gajinya semua maksud kerek istiri,,tolong sy apa yg harus sy lakuin..engk semua istri muda itu jahat..dan engk semua istri muda mau menguasain suami..mohon selusinya

    Balas

  28. Posted by supriatna on September 16, 2016 at 9:04 pm

    Assalamualaikum.
    Saya seorang istri, saya juga punya pengalaman pahit.
    Menurut saya perempuan yg merasa dirinya itu cantik atau sexi terus pake hijab, buat apa kalo punya niat merebut suami orang cuman merusak nama baik islam.gk punya rasa malu.mendingan di copot aj malu maluin.

    Balas

  29. 5 bln yg lalu saya mengalaminya, mngalami polgamiitu bagi saya itu tidak adil, karena suami yg sudah berpoligami dg 1 istri sja belm tercukupi.. bagaimna kalo 2,, dan pada akhirnya yg ke2 mnjadikorban yg dilntrkan,, dan hnya dinikahi llu ditinggalkan,, klarena jika menikahi hnya krena nafsu tidak akan lama, lebih sakit lgi dr istri prtama yg sudah ia rebut suaminya,, dia di cap mngganggu ketentraman orglain,, begitu juga sudah mnghncur bnyak harapan.. lalu pda akhirnya dialah org yg tidak trpilih dan ditinggalkan

    Balas

  30. Posted by ratih on Mei 9, 2017 at 2:34 pm

    Sedih bacanya mb, semoga Allah membukakan pintu hati sy supaya bisa lebih ikhlas merelakan suami berpoligami, Allahumma aamiin ..

    Balas

  31. Posted by Ric25 on Mei 25, 2017 at 5:23 pm

    Subhanallah..
    Semoga mbak..suami mbak dan istri kedua suami mbak mendapat keselamatan di dunia dan akhirat..Amin..
    Jadi.. tetaplah pd iman islam..

    Balas

  32. Posted by Suci on Juli 26, 2017 at 9:05 pm

    Tapi bagaimana jika awalnya suami selingkuh dan berzina. Setelah ketauan selingkuh akhirnya mereka menikah siri tanpa sepengetahuan istri pertamanya?? Sungguh sakit sekali istrinya 2x dibohongi. Apa yg harus dilakukan istri pertamanya? Luka lamanya sj blm bisa dilupakan dan skg hrs menerima poligami. Tolong sarannya karena ini bnr2 rumit. Awalnya saja sdh salah dr berzina.

    Balas

  33. Posted by amrullah on Januari 14, 2018 at 11:20 am

    suami sya pligami sdh 8blan,istri k2nya tdak thu suami sya sdh pnya anak.saya sdh nasehti suami spya jujur dgn istri ke2 dan jg klurga,apa yng hrus sya lakukan spya rmah tngga saya dgan istri k2nya akur

    Balas

  34. seperti pernyataan istriku ya…!

    Balas

Tinggalkan komentar